PANTAI WOHKUDU: Sensasi Memiliki Pantai Pribadi Hingga Berburu Milky Way

1001 pantai terhampar di pesisir panti selatan Gunungkidul, beberapa diantarnya sudah mendunia. Salah satu diantaranya jarang dijamah oleh wisatwan. Pantai Wohkudu, pantai di ujung barat Gunungkidul adalah pantai yang sangat jarang dikunjungi wisatawan. Mendambakan memilik pantai pribadi? Berkunjunglah!

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Mungkin pepatah itu yang paling tepat menggambarkan  perjalanan sekitar dua hingga tiga jam menuju pantai Wohkudu. Untuk sampai lokasi pantai, jalan berkelok hingga jalan berbatuan menjadi rintangan tersendiri. Letaknya di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Untuk lebih mudahnya pantai ini satu jalur dengan jalan menuju pantai Gesing dan pantai Kesirat, selebihnya GPS lah yang berbicara. Maksud GPS adalah Gunakan Penduduk Sekitar, alias jangan ragu untuk lebih sering bertanya dengan penduduk sekitar.

Selain menggunakan kendaraan bermotor untuk menuju pantai berpasir putih ini, pengunjung juga dipaksa untuk berjalan kaki sekitar 500 meter dari lokasi parkir. Bukan berjalan kaki biasa, pengunjung harus mempersiapkan stamina lebih untuk menuruni bukit kapur, menyusuri semak-semak, dan pepohonan jati. Lelah dan peluh seketika sirna ketika hamparan rerumputan hujau bersanding dengan bebatuan karang yang beradu dengan deburan ombak. Untuk menikmati indahnya surga memang butuh perjuangan bukan? 

Tidak hanya sampai disitu saja pesona pantai Wohkudu. Cobalah ajak teman-teman untuk mendirikan tenda di pinggiran pantai ini. Lepaskan sejenak penat perkotaan dan bermalamlah dengan ditemani ratusan kunang-kunang yang berterbangan. Jika cuaca sedang bersahabat, kalian dapat menikmati taburan galaksi bimasakti terhampar diatas lautan. Hamparan galaksi bimasakti sangat susah kita temui di daerah yang memiliki tingkat polusi cahaya tinggi seperti diperkotaan. 

Ada  cara lain untuk menikmati keindahan galaksi bimasakti atau yang sering dijuluki sebagai Miky way yaitu dengan mengabadikannya dengan foto. Siapkan peralatan kamera DSLRmu dan pastikan tidak ada sedikitpun awan yang menghalangi hamparan bintang terbanyak di langit. Arahkan lensa kameramu, gunakan setingan manual dengan ISO 1600, shutter speed paling rendah yaitu sekitar 30 detik, atur bukaan diafragma pada kisaran f/3.5 sampai f/4, dan atur fokus lensa pada infinite. Tips agar foto yang kamu hasilkan memuaskan adalah gunakan tripod agar kameramu tidak mudah goyang. Selamat mencoba dan happy holiday!