Alunan
musik khas padang pasir langsung menyapa ketika memasuki salah satu tempat
makan di daerah Gejayan. Kedai Mamo, letaknya cukup strategis dan tidak jauh
dari kampus-kampus terkenal Yogyakarta seperti UGM, UNY ,dan Mercu Buana.
Tepatnya di ruas jalan Gejayan nomor 26 B Yogyakarta. Anda penasaran dengan
sajian kuliner apa saja yang ada di kedai ini?
Suasana
khas timur tengah sangat kental di bagian interior desain kedai yang satu ini.
Tembok kedai yang terlihat batu batanya hingga lampu-lampu gantungnya membawa
kita serasa berada di tanah haram, Arab Saudi. Beberapa makanan khas timur
tengah tersedia, sebut saja nasi kabsa, nasi kebuli hingga roti canai. Konsep
Kedai Mamo ini menjawab keinginan konsumen yang menginginkan menu ala timur
tengah. Kuliner yang memiliki ciri dengan bumbu rempah kuat serta menghadirkan
daging sapi maupun kambing dalam olahan yang berbeda.
Ada
yang belum tau apa itu nasi kabsa? Nasi kabsa ini merupakan nasi khas dari negeri
Arab Saudi. Nasi ini memiliki tampilan berwarna putih kecoklatan. Warna coklat
ini sendiri berasal dari campuran rempah-rempah yang terdiri dari cengkih,
kapulaga, kayu manis dan bumbu lainnya. Untuk pendamping dari nasi kabsa, Kedai
Mamo menawarkan berbagai macam lauk seperti daging kambing, daging sapi, telur
goreng dan sambal goreng. Walau makanan cita rasa timur tengah, Kedai Mamo juga
tetap memberi nuansa Indonesia dengan melengkapi hidangannya dengan acar dan
emping, cukup unik. Harga untuk satu porsi Nasi Kabsa dan Nasi Kebuli berkisar
antara Rp. 12.000 – Rp. 20.000 tergantung dengan lauk yang dipilih.
Menu
lain yang tidak kalah enaknya adalah Tauto. Menu ini sebenarnya menu khas
Pekalongan, mungkin pemilik kedai ingin menyatukan kuliner nusantara dengan
makanan khas mediterania dalam satu tempat. Tauto memiliki tampilan sekilas
mirip dengan soto. Beberapa bahan dasarnya pun memiliki kemiripan seperti bihun
dan daging sapi. Namun perbedaan ada pada kuahnya, kuah dari tauto yang
lagi-lagi mengandung berbagai macam rempah membuatnya memiliki cita rasa yang
kaya. Rasa kecut yang segar di mulut menjadi hangat ketika kuah tauto melewati
kerongkongan. Rasa yang cukup unik bagi sebagian penikmat kuliner di
Yogyakarta. Harga untuk satu mangkuk Tauto adalah hanya sepuluh ribu rupiah
saja.
Untuk
hidangan penutup, pecinta kuliner dapat memesan roti canai. Roti Canai
merupakan roti khas dari India dan berbahan dasar dari tepung terigu. Roti
canai ini sendiri sudah cukup terkenal di berbagai negara asia seperti timur
tengah, asia selatan, hingga asia tenggara termasuk Malaysia dan
Indonesia. Roti ini terasa gurih dan
sedikit manis, untuk taburan dari roti ini bermacam-macam pilihan seperti gula
pasir, susu, madu, dan berbagai macam selai roti. Roti Canai dibandrol dengan
harga mulai Rp. 5.000 – Rp. 8.000 tergantung taburan roti di atasnya.
Hidangan
diakhiri dengan menyeruput minuman yang diberi nama Susu Bumbu. Rasanya
kira-kira mirip dengan Susu Jahe ala angkringan, namun sedikit perbedaan dalam
rempah yang digunakan. Susu bumbu di kedai ini selain menambahkan jahe juga
menambahkan rempah lainnya seperti kayu manis dan cengkih. Minuman ini terasa
sangat cocok diminum saat musim hujan seperti saat ini. Murah saja untuk satu
gelas berukuran sedang Susu Bumbu ini dihargai Rp. 5.000. Tertarik untuk
berkunjung dan menicipi berbagai macam kuliner padang pasir? Datanglah setelah
pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar