Senin, 20 April 2015

Kuliner Khas Padang Pasir

Alunan musik khas padang pasir langsung menyapa ketika memasuki salah satu tempat makan di daerah Gejayan. Kedai Mamo, letaknya cukup strategis dan tidak jauh dari kampus-kampus terkenal Yogyakarta seperti UGM, UNY ,dan Mercu Buana. Tepatnya di ruas jalan Gejayan nomor 26 B Yogyakarta. Anda penasaran dengan sajian kuliner apa saja yang ada di kedai ini?

Suasana khas timur tengah sangat kental di bagian interior desain kedai yang satu ini. Tembok kedai yang terlihat batu batanya hingga lampu-lampu gantungnya membawa kita serasa berada di tanah haram, Arab Saudi. Beberapa makanan khas timur tengah tersedia, sebut saja nasi kabsa, nasi kebuli hingga roti canai. Konsep Kedai Mamo ini menjawab keinginan konsumen yang menginginkan menu ala timur tengah. Kuliner yang memiliki ciri dengan bumbu rempah kuat serta menghadirkan daging sapi maupun kambing dalam olahan yang berbeda.
Ada yang belum tau apa itu nasi kabsa? Nasi kabsa ini merupakan nasi khas dari negeri Arab Saudi. Nasi ini memiliki tampilan berwarna putih kecoklatan. Warna coklat ini sendiri berasal dari campuran rempah-rempah yang terdiri dari cengkih, kapulaga, kayu manis dan bumbu lainnya. Untuk pendamping dari nasi kabsa, Kedai Mamo menawarkan berbagai macam lauk seperti daging kambing, daging sapi, telur goreng dan sambal goreng. Walau makanan cita rasa timur tengah, Kedai Mamo juga tetap memberi nuansa Indonesia dengan melengkapi hidangannya dengan acar dan emping, cukup unik. Harga untuk satu porsi Nasi Kabsa dan Nasi Kebuli berkisar antara Rp. 12.000 – Rp. 20.000 tergantung dengan lauk yang dipilih.
Menu lain yang tidak kalah enaknya adalah Tauto. Menu ini sebenarnya menu khas Pekalongan, mungkin pemilik kedai ingin menyatukan kuliner nusantara dengan makanan khas mediterania dalam satu tempat. Tauto memiliki tampilan sekilas mirip dengan soto. Beberapa bahan dasarnya pun memiliki kemiripan seperti bihun dan daging sapi. Namun perbedaan ada pada kuahnya, kuah dari tauto yang lagi-lagi mengandung berbagai macam rempah membuatnya memiliki cita rasa yang kaya. Rasa kecut yang segar di mulut menjadi hangat ketika kuah tauto melewati kerongkongan. Rasa yang cukup unik bagi sebagian penikmat kuliner di Yogyakarta. Harga untuk satu mangkuk Tauto adalah hanya sepuluh ribu rupiah saja.
Untuk hidangan penutup, pecinta kuliner dapat memesan roti canai. Roti Canai merupakan roti khas dari India dan berbahan dasar dari tepung terigu. Roti canai ini sendiri sudah cukup terkenal di berbagai negara asia seperti timur tengah, asia selatan, hingga asia tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.  Roti ini terasa gurih dan sedikit manis, untuk taburan dari roti ini bermacam-macam pilihan seperti gula pasir, susu, madu, dan berbagai macam selai roti. Roti Canai dibandrol dengan harga mulai Rp. 5.000 – Rp. 8.000 tergantung taburan roti di atasnya.

Hidangan diakhiri dengan menyeruput minuman yang diberi nama Susu Bumbu. Rasanya kira-kira mirip dengan Susu Jahe ala angkringan, namun sedikit perbedaan dalam rempah yang digunakan. Susu bumbu di kedai ini selain menambahkan jahe juga menambahkan rempah lainnya seperti kayu manis dan cengkih. Minuman ini terasa sangat cocok diminum saat musim hujan seperti saat ini. Murah saja untuk satu gelas berukuran sedang Susu Bumbu ini dihargai Rp. 5.000. Tertarik untuk berkunjung dan menicipi berbagai macam kuliner padang pasir? Datanglah setelah pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar